Posted by : Basir Bur Thursday, June 12, 2014



Seorang anak lahir dari rahim seorang ibu pada hari itu, tepat 22 tahun yang lalu tangisan tanpa dosa terdengar berisik dari sebuah ruangan.Senyuman terpancar dari orang-orang yang menanti kehadiran bocah itu.Dan tepat 22 tahun kemudian bocah itu tumbuh dewasa, dengan memikul segala bentuk cita-citanya ia duduk dan mencoba menulis kisahnya hari ini 12 Juni 2014.

Hari ini adalah hari ulang tahunku, hari yang menurut gw gak penting.Harapan gw malam itu 11 Juni 2014 pukul 11.59 PM ialah mudah-mudahan tak ada yang menyadarinya. Gw sama sekali tidak berharap mendapatkan ucapan, HBD, selamat ulang tahun, met milad, dan segala bentuk bahasa alay yang mengartikan selamat ulang tahun.Ini tradisi hidup gw, yang sejak kecil tak pernah merayakan ulang tahun. Oh iyah, gw pernah merayakannya tapi tanpa balon, tanpa kue tar, tanpa lilin, dan tanpa nyanyian-nyanyian pengiringnya.Yah itu saat gw SD, cara gw dan penduduk kelas gw merayakan ulang tahun saat itu ialah cukup membeli permen beberapa bungkus dan kemudian dibagikan kepada tiap penduduk kelas gw.Yang gw ingat setiap anak harus mendapat permen 2-3 tapi dengan rasa yang berbeda.Sejak itu gw selalu merahasiakan tanggal lahir gw, yah karena menghindar dilempari telur dan tepung.

Teeeeennggggg....tepat 12.00 PM, orang pertama yang mengucapkan ulang tahun ke gw bukan dari keluarga gw, bukan pacar gw, apalagi pacar orang, melainkan sahabat gw saat duduk di bangku SMA.
Setelah itu baru deh muncul pesan-pesan dari FB, Kaskus, dan BBM.Dengan nada yang sama dan tetap konsisten dengan kalimat " Ditunggu traktirannya ".Sepintas gw berpikir, bagi orang miskin atau sederhana yang berada dalam pergaulan modern, ulang tahun adalah hal yang mengerikan.Kenapa ? yah ...seakan-akan ulang tahun membuktikan kalau peribahasa " Besar pasak dari pada tiang " terlihat begitu nyata.

Pada hari ini juga terlihat begitu padat, kuliah, touring, futsal, dan observasi tugas kuliah.Alhasil sampai di rumah sekitar pukul 06.30 WIB.Oh iyah , saat futsal ada momen yang membuat gw merasah gak enak dan sangat bersalah.Saat bertanding, baru sekitar 5 menit berlalu terjadi benturan antara gw dan pemain lawan.Apa yang terjadi ? Alhamdulillah gw baik-baik saja, tetapi lawan gw harus mengalami cedera pada pelipis, bibir, dan dagunya.Awalnya gw mengira itu tidak apa-apa, karena dia sempat berdiri dan memegang kepalanya sembari berjalan keluar lapangan dan meminta pergantian pemain.Setelah pertandingan usai gw mencari pemain lawan yang sempat bertabrakan dengan gw, namun teman gw berkata "dia sudah pulang, dan dia mengalami luka.......... " gw pun seketika down dan merasa bersalah.Dan kemudian gw mendatangi teman-temannya dan meminta maaf sekaligus meminta kepada temannya untuk menyampaikan permintaan maaf gw.Tapi tetap gw punya niat untuk meminta maaf secara langsung..

Mungkin itulah gw dan hari ini, 12 juni2014.Dan selalu gw katakan, kalau gw gak merayakan yang namanya ulang tahun, tapi gw tetap membuka pintu rumah buat siapa saja yang mau mengirimkan kado wahahah.

" Aku lahir bukan untuk bersenang-senang merayakan ulang tahun, melainkan aku lahir untuk bersyukur karena masih bisa hidup dengan damai di dunia ini "


Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © ACHIECUY - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -